Menikmati Es Kopi Nicaragua Matagalpa Di Siang Bolong
V60 | Arabica Nicaragua Matagalpa | Jasper Coffee
27 September 2018
Siang ini saya mengantarkan titipan oleh-oleh dari seorang teman kepada teman yang lainnya. Oleh-olehnya tidak lain adalah sebungkus biji kopi, Nicaragua Matagalpa yang diroast oleh Jasper Coffee di Australia. Dipanen dari daerah Matagalpa, kopi arabica varietas Pacamara Cultivar ini tumbuh di ketinggian 1120–1250 meter.
Sebenarnya, saya berencana mengantarkannya beberapa hari yang lalu, tetapi tertunda karena hal lain.
Setelah sampai, kopi ini langsung diseduh olehnya. Di siang yang panas, tentu pilihan jatuh kepada ice coffee. Saya tahu banyak pecinta kopi yang tetap memilih kopi panas walaupun kondisi hari sedang panas-panasnya.
Tetapi, kami lebih santai dalam hal menikmati kopi, kopi dingin juga mempunyai kenikmatannya sendiri. Bahkan, bebeapa rasa dari biji kopi baru dapat optimal ketika dinikmati dingin.
Maka, dipersiapkanlah japanese drip method. Sembari kopi dibrewing, saya menikmati aroma yang memenuhi ruangan. Baik dari proses grinding, blooming, ataupun pouring, aroma kopi terus menggoda.
Tidak menunggu lama, kopi ini sudah siap untuk dinikmati.
Saya menyeruput pertama, langsung saya katakan bahwa menurut saya ini mirip dengan citarasa dan aroma sebuah brand kopi (yang tidak saya sebut namanya disini). Teman saya pun menyeruput kopinya - betul, kami tetap menyeruput kopi kami walaupun ini dingin. Dia langsung setuju bahwa ini mirip sekali rasanya dengan brand tersebut.
Kopi ini memiliki body yang tebal dengan acidity yang kuat di awal, rasanya sangat intense walaupun diminum bersama es batu.
Ini adalah kopi yang balance, cocok untuk diseruput sambil bersantai, menurut saya pasti banyak peminat kopi seperti ini.
Sebenarnya, saya berencana mengantarkannya beberapa hari yang lalu, tetapi tertunda karena hal lain.
Setelah sampai, kopi ini langsung diseduh olehnya. Di siang yang panas, tentu pilihan jatuh kepada ice coffee. Saya tahu banyak pecinta kopi yang tetap memilih kopi panas walaupun kondisi hari sedang panas-panasnya.
Tetapi, kami lebih santai dalam hal menikmati kopi, kopi dingin juga mempunyai kenikmatannya sendiri. Bahkan, bebeapa rasa dari biji kopi baru dapat optimal ketika dinikmati dingin.
Maka, dipersiapkanlah japanese drip method. Sembari kopi dibrewing, saya menikmati aroma yang memenuhi ruangan. Baik dari proses grinding, blooming, ataupun pouring, aroma kopi terus menggoda.
Tidak menunggu lama, kopi ini sudah siap untuk dinikmati.
Saya menyeruput pertama, langsung saya katakan bahwa menurut saya ini mirip dengan citarasa dan aroma sebuah brand kopi (yang tidak saya sebut namanya disini). Teman saya pun menyeruput kopinya - betul, kami tetap menyeruput kopi kami walaupun ini dingin. Dia langsung setuju bahwa ini mirip sekali rasanya dengan brand tersebut.
Kopi ini memiliki body yang tebal dengan acidity yang kuat di awal, rasanya sangat intense walaupun diminum bersama es batu.
Ini adalah kopi yang balance, cocok untuk diseruput sambil bersantai, menurut saya pasti banyak peminat kopi seperti ini.